Kecamatan Tegalrejo Dukung Kampung Ramah Anak

Sebuah upaya dukungan Kampung Ramah Anak di wilayah kecamatan Tegalrejo Yogyakarta, pemenuhan hak anak supaya menjadi generasi bangsa yang lebih baik. Sebagaimana slogan spanduk yang terpasang di depan masjid Al Munawaroh Kricak Kidul. Program pemerintah yang hendaknya mendapat dukungan seluruh elemen masyarakat didalamnya.

Pengertian Kampung Ramah Anak

KRA adalah program pemerintah kota setempat untuk mewujudkan kampung yang mampu menjamin, memenuhi hak dan kebutuhan anak untuk tumbuh dan berkembang sehingga menjadi kampung layak anak.

Sejarah Kampung Ramah Anak

Di kota Yogyakarta, Kampung Ramah Anak sudah dimulai pada tahun 2011. Kampung yang ditunjuk antara lain : Sudagaran, Badran, Kec. Umbulharjo, Kec. Jetis. Lalu ditahun 2012 pemerintah kota membentuk 12 kampung dengan memberikan fasilitas bantuan Rp. 20,000,000 untuk melengkapi fasilitas pendukung dan penyusunan program untuk mempercepat pembentukan Kampung Ramah Anak dengan standar Internasional.

Indikator/aspek Kampung Ramah Anak yang harus dipenuhi kecamatan Tegalrejo agar menjadi Kampung Layak Anak dengan dukungan seluruh warga dalam pemenuhan hak anak, antara lain :
1. Penguatan kelembagaan :
- Adanya peraturan perundang-undangan dan kebijakan.
- Keterlibatan dunia usaha.
- Keterlibatan lembaga masyarakat.
- Jumlah perundangan, kebijakan, program dan kegiatan.
- Adanya data anak menurut jenis kelamin, usia.
- Persentase anggaran.
- Tersedianya SDM yang terlatih dan mampu menerapkan hak anak.

2. Hak Anak :
- Komitmen wilayah.
- Hak Sipil dan kebebasan anak,
- Lingkungan,
- Keluarga dan
- Pengasuhan alternatif.
- Hak kesehatan dasar dan kesejahteraan.
- Pendidikan.
- Hak perlindungan khusus.
- Budaya.
- Saran dan Prasarana
- Dll.

Untuk itu mari kita sebagai warga kecamatan Tegalrejo, turut mendukung Kampung Ramah Anak di wilayah kecamatan Tegalrejo. Sesuai UU Nomer 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, diharapkan bisa memenuhi hak untuk hidup, tumbuh dan berkembang, menjadi generasi bangsa yang lebih baik.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: