Merti "Komboran" terbilang sukses karena mampu melibatkan hampir semua potensi seni dan budaya yang berada di Kelurahan Kricak. Terlihat antusias warga masyarakat Kricak yang tumpah ruah menyaksikan kirab bregodo 3 kampung yang mengiringi tombak pusaka kelurahan Kricak "Kyai Geget Simbar Budoyo" yang dibawa oleh Aiptu Hari Bangun (Panit Binmas Polsek Tegalrejo).
Nama pusaka diberikan langsung oleh Wakil Walikota Drs.Heroe Poerwadi, M.A pada acara kirab dan pameran pusaka beberapa waktu lalu. Geget Simbar Budoyo bermakna Tekad kuat yang mengakar di dalam dada untuk selalu menjaga kebudayaan diwilayah kelurahan Kricak.
Berikut ini barisan barikade atau Bregodo pengiring tombak pusaka kelurahan Kricak dalam acara merti Komboran, dalam upaya meneladani dan mengingat perjuangan sejarah P.Diponegoro :
1. Bregodo Jayeng Ponco
Bregodo yang berasal dari kampung Jatimulyo dengan kurang lebih 40 personil.
2. Bregodo Nowo Satrio
Bregodo yang berasal dari kampung Kricak Kidul dengan jumlah personil kurang lebih 50 orang.
Bregodo Srikandi ini berasal dari kampung Bangunrejo dengan jumlah personil kurang lebih 30 orang.
Kemudian barisan bregodo ini disusul oleh utusan dari 13 RW se Kelurahan Kricak yang dipimpin langsung oleh ketua RW masing-masing kontingen.
Kirab bregodo ini dilepas oleh Lurah Kricak M.Ikhwan Pribadi, S.IP sekaligus menerima tombak pusaka dilokasi panggung utara RW 02 kampung Jatimulyo. Dalam perjalanan nya, pasukan bregodo merti komboran ini mendapat perhatian yang luar biasa dari warga masyarakat Kelurahan Kricak. Pasalnya, event merti komboran ini baru kali pertama di adakan oleh Kelurahan Budaya Kricak dan mampu memberikan hiburan sekaligus edukasi tentang pentingnya menjaga seni tradisi dan budaya ditengah era modernisasi.
0 Response to "3 Bregodo Ini Mengiringi Tombak Pusaka Kelurahan Kricak di Merti Komboran"
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan, tidak mengandung SARA. Komentar akan kami moderasi lebih dahulu. Terimakasih.